top of page
Search
terrevetlsugus

[Extra speed] lagu anak anak tahun 90 an dari Trio Kwek Kwek, Tina Toon, dan artis legenda lainnya



Bermain merupakan kegiatan bersenang-senang dan dibutuhkan oleh anak untuk mengembangkan sosialisasi dan kreativitas. Beragam permainan anak zaman dahulu yang melibatkan aktivitas motorik agar anak selalu aktif, lincah, dapat berinteraksi dengan yang lain, dan menjalin pertemanan. Selain itu, anak-anak juga berlatih mengelola emosi dan belajar ketangkasan.




[Extra speed] lagu anak anak tahun 90 an



Nah, pasti teman-teman sudah rindu kan permainan anak-anak zaman dahulu. Kita nostalgia dulu yuk ! Kita kembali ke masa lalu untuk melihat permainan apa saja yang asyik untuk diajarkan ke anak-anak.


Permainan zaman dahulu yang tidak kalah asyik adalah bermain petak umpet. Permainan ini dahulu sangat digemari anak-anak karena bisa dimainkan lebih dua orang. Cara bermainnya juga mudah dan tidak memerlukan alat khusus. Anak-anak cukup memiliki skill berlari yang kencang dan handal dalam bersembunyi.


Cara bermainnya adalah cukup menunjuk satu anak sebagai penjaga, lalu pemain yang lainnya harus bersembunyi. Agar adil untuk memilih siapa yang bertugas sebagai penjaga, biasanya anak-anak akan memilihnya dengan cara hompimpa, setelah itu baru si penjaga menutup matanya dan menghitung dari satu sampai sepuluh, setelah hitungan selesai maka si penjaga akan mencari pemain yang lain yang sudah bersembunyi dan ditangkap satu per satu.


Pelajaran berharga dari permainan ini adalah agar anak-anak memiliki kemampuan yang teliti, mengatur strategi dan bersosialisasi. Temukan lebih lengkap cara bermainnya pada buku Permainan Tradisional dan Perannya Dalam Mengembangkan Keterampilan Sosial Anak.


Cara bermain permainan ini adalah dengan memilih dua orang sebagai penjaga dan dipilih secara hompimpa, kemudian dua penjaga yang sudah ditentukan tersebut menyatukan kedua tangannya ke atas membentuk lorong, anak-anak yang lain harus berbaris dan meletakkan tangan di pundak tangan yang ada di depannya.


Ketika lagu yang dinyanyikan selesai, maka seorang anak yang terjebak dalam tangan penjaga lorong harus menentukan pilihan akan bergabung dengan tim A atau tim B. tim yang jumlah anggotanya lebih sedikit bertugas menangkap tim lawan. Ada juga yang memiliki aturan, jika ada yang terjebak di tangan penjaga lorong maka si anak harus keluar dari barisan. Setiap daerah memiliki aturan tersendiri.


Sebelum bola bekel menyentuh lantai lagi, maka si anak harus mengambil satu biji bekel untuk digenggam di tangan. Lakukan secara berulang sampai semua biji bekel terambil. Jika ada satu saja biji bekel yang tidak terambil atau terjatuh dari genggaman maka permainannya harus diulang lagi dari awal.


Ketika bola bekel memantul lebih dari satu kali, maka anak yang memainkannya tersebut juga dianggap kalah lho. Permainan bola bekel ini cukup memberikan tantangan dan melatih ketangkasan untuk anak-anak. Biasanya permainan ini dimainkan anak-anak perempuan, namun ada juga anak laki-laki yang bermain permainan ini.


Dibutuhkan kelenturan dan kegesitan tubuh yang ekstra untuk melompati beberapa level rangkaian karet tersebut. Permainan ini bisa dimainkan anak laki-laki maupun perempuan dengan melibatkan minimal tiga orang. Semakin banyak pemain semakin seru.


Kelereng atau yang dikenal dengan sebutan gundu memiliki bentuk seperti kaca bening dan memiliki motif serta warna yang beragam identik dimainkan oleh anak laki-laki. Permainan ini cukup mudah dimainkan namun perlu kehati-hatian, karena dikhawatirkan akan tertelan oleh anak di bawah umur.


Permainan ini membutuhkan modal untuk membelinya. Anak-anak akan membelinya di pedagang mainan keliling atau yang biasa mangkal di sekolahnya. Permainan bongkar pasang ini memiliki manfaat untuk mengasah kreatifitas anak.


Permainan yang wajib anak-anak coba berikutnya adalah congklak. Permainan yang menggunakan biji kerang atau batu-batu kecil dengan papan lubang ini hanya bisa dimainkan oleh dua anak saja dan biasanya dimainkan anak perempuan. Papan congklak ini memiliki 16 lubang dengan isian 98 buah biji-bijian atau batu-batu kecil.


Begitu seterusnya hingga siapa yang mendapat biji paling banyak maka ia yang menang. Permainan ini memberikan keuntungan bagi anak-anak untuk belajar berhitung dan bersosialisasi. Anak-anak juga bisa memainkannya di rumah masing-masing tanpa harus keluar rumah.


Temukan penjelasan permainan ini pada buku Fun Doodle: Mainan Tradisional yang berbentuk buku mewarnai anak, sehingga selain dapat mempelajari permainan tradisional yang ada, kamu juga bisa mengisi waktu luang dengan mewarnai berabgai gambar yang ada.


Permainan ini biasanya dimainkan anak laki-laki. Saat ini sudah jarang ditemui anak-anak yang bermain senapan bambu atau biasa dikenal dengan sebutan pletokan. Mainan ini terbuat dari bambu kecil yang kuat dan bambu yang dipilih jangan yang gampang pecah.


Peluru dibuat menggunakan kertas yang dibasahi dengan tujuan agar tidak sakit jika mengenai lawan. Anak-anak biasanya memainkan ini untuk bermain perang-perangan atau bisa ditembakkan ke lahan kosong. Wah, pasti asyik ya bermain ini ramai-ramai.


Pemain yang jatuh atau terpeleset maka harus mengulangnya dari awal. Permainan ini bisa dimainkan anak laki-laki maupun perempuan dengan minimal dua orang. Semakin banyak yang ikut bermain semakin asyik, akan tetapi karena permainan ini dimainkan secara bergiliran maka antrian bermain semakin lama.


Permainan ini bisa dibilang tidak mudah memainkannya karena butuh keseimbangan, apalagi untuk anak-anak yang baru belajar menggunakannya. Egrang terbuat dari dua galah atau tongkat dengan pijakan yang telah dibuat di bambu tersebut untuk tumpuan kaki.


Permainan ini memberikan keseruan sendiri pada anak-anak. Biasanya anak-anak akan menembakkan peluru buatan atau kerikil untuk menembak sasaran tertentu seperti burung yang sedang membuat sangkar di pohon.


Permainan yang tidak kalah menarik selanjutnya adalah gasing. Anak-anak bisa memainkan gasing ketika jam istirahat sekolah atau sepulang sekolah. Untuk beradu permainan ini anak-anak bisa memainkannya di tanah yang lapang.


Permainan gasing ini juga memberi manfaat untuk anak lho, Bun. Keterampilan tangan anak-anak Bunda akan terlatih karena terbiasa memutar gasing dengan baik. Hal ini juga meningkatkan jiwa kompetitif si buah hati serta menambah relasi dengan sesama temannya. Si buah hati bisa tumbuh menjadi pribadi yang sportif.


Permainan ini biasanya dapat ditemui ketika ada perlombaan 17 Agustus. Rasanya kurang afdol kalau 17 Agustus tidak ada permainan satu ini. Permainan yang bisa dimainkan anak laki-laki maupun perempuan ini semakin seru jika dimainkan ramai-ramai. Sambil menggunakan karung goni, para pemain harus melompat-lompat untuk mencapai garis finish. Yang berhasil melewati garis finish terlebih dahulu maka ia juaranya.


Oh iya, Bun. Permainan ini juga memiliki beragam manfaat untuk anak-anak, diantaranya dapat memupuk percaya diri. Saat mengikuti lomba balap karung, buah hati Bunda akan tampil di hadapan publik untuk lompat-lompat menggunakan karung goni secepat mungkin demi mengalahkan lawan mainnya.


Manfaat berikutnya ialah membangun jiwa sportivitas pada si buah hati. Anak-anak harus menuntaskan perlombaan balap karung ini hingga ke garis finish dengan berusaha terus melompat. Dengan permainan ini, anak-anak menjadi tahu bahwa penting untuk menghargai proses dan hasil.


Permainan ular tangga merupakan permainan papan untuk anak-anak yang bisa dimainkan dua orang atau lebih baik laki-laki maupun perempuan. Papan permainan ini dibagi dalam kotak-kotak kecil dan di beberapa kotak terdapat gambar sejumlah ular dan tangga yang menghubungkan dengan kotak-kotak lain.


Itu beberapa permainan anak-anak zaman dahulu yang asyik dan kini sudah jarang ditemui. Permainan zaman dulu memang banyak menggunakan fisik sehingga membuat anak-anak bergerak aktif. Motorik si anak semakin berkembang dan bisa meningkatkan kecerdasan otak juga lho.


Anda dapat menggunakan visa B1/B2 anda (atau perjalanan dibawah Program Visa Waiver, jika berkualifikasi) untuk mengunjungi anak anda, anda mungkin tidak dapat tinggal bersama anak anda kecuali anda memiliki visa imigran, visa kerja atau visa pelajar.


Tidak. Untuk anak yang berusia di bawah empat belas tahun, orang tua dapat mewakilkan mereka. Meskipun anak tidak diharuskan menghadiri wawancara, anak tersebut harus berada di negara tempat pengajuan visa saat wawancara berlangsung.


Tidak. Orang tua yang memenuhi syarat untuk mengikuti permohonan tanpa wawancara tidak perlu membuat jadwal wawancara biasa untuk anak yang berusia dibawah 14 tahun (bahkan jika anak tersebut belum pernah punya visa AS). Silakan membayar biaya MRV dan memasukkan aplikasi untuk setiap anak yang berusia dibawah 14 tahun bersamaan dengan ketika anda memasukkan aplikasi anda. Orang tua harus mengirimkan akta kelahiran asli untuk setiap anak, yang kemudian akan dikembalikan bersamaan dengan paspor saat visa dikeluarkan.


Orang tua dengan visa AS yang masih berlaku dapat mengajukan permohonan visa untuk anak-anak mereka melalui Permohonan Tanpa Wawancara. Mereka tidak perlu membuat jadwal wawancara untuk anak-anak mereka di bawah usia 14 tahun (bahkan jika anak belum pernah mempunyai visa sebelumnya). Mereka hanya membayar biaya MRV dan mengajukan permohonan yang lengkap untuk setiap anak di bawah 14 tahun bersamaan dengan aplikasi mereka. Orang tua harus menyertakan akta kelahiran asli untuk setiap anak, yang akan dikembalikan bersama dengan paspor setelah visa dikeluarkan. Orang tua juga harus menyerahkan paspornya dengan visa AS yang masih berlaku. Perlu diketahui bahwa jika visa AS tidak berada di paspor yang baru, maka paspor yang masih berlaku dan paspor lama dengan visa AS yang masih berlaku harus diserahkan.


Anak-anak dari warga AS yang dianggap Immediate Relatives (IR) dan harus memiliki petisi individu untuk permohonan mereka. Petisi untuk kerabat langsung dapat diajukan secara bersamaan di USCIS. Anak-anak dari pemohon dengan petisi berbasis keluarga (kategori F) dapat memperoleh manfaat imigrasi dari permohonan yang sama asalkan mereka belum menikah dan di bawah 21. Anak-anak seperti ini disebut derivatif untuk tujuan imigrasi. Hanya anak-anak biologis atau secara hukum diadopsi berhak atas status derivative. Seorang anak yatim piatu yang diadopsi, anak harus telah diadopsi secara hukum sebelum usia 16 tahun dan sehat secara fisik dan hukum dari orangtua angkat untuk setidaknya dua tahun. Seorang anak lahir setelah permohonan diajukan dan disetujui dapat didaftarkan atau ditambahkan ke petisi sebagai derivatif. Pemohon utama perlu menyerahkan sertifikat kelahiran anak dicetak di atas kertas NSO baik ke NVC atau Kedutaan Besar AS dan membayar biaya pemrosesan visa yang sesuai untuk setiap derivatif tambahan. 2ff7e9595c


0 views0 comments

Recent Posts

See All

Kommentare


bottom of page